**,“Ke depan, kami juga akan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan langsung penggunaan aplikasi Srikandi,”**
PALI, BARRASUMSEL.Id-– Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mendorong transformasi digital dalam tata kelola administrasi desa, kelurahan, dan sekolah. 
kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Srikandi pada Jumat (25/7/2025), bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi.
Salah satu langkah nyata adalah penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), yang ditandai melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Srikandi pada Jumat (25/7/2025), bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) PALI, Drs. Supawi Bakir, MT,
Bimtek ini diikuti oleh 213 peserta yang berasal dari 71 desa, kelurahan, dan sekolah. Mereka terdiri dari para admin hingga pencatat surat yang akan menjadi ujung tombak penerapan sistem ini di tingkat lokal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) PALI, Drs. Supawi Bakir, MT, menjelaskan bahwa Kabupaten PALI kini telah memiliki 10 asesor bersertifikat nasional, yang siap mendampingi dan memastikan implementasi aplikasi berjalan optimal.
“Ke depan, kami juga akan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan langsung penggunaan aplikasi Srikandi,” ujarnya.
Aplikasi Srikandi dijelaskan Supawi merupakan instrumen digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam pengelolaan surat menyurat dan arsip dinamis di instansi pemerintahan.
"Lewat sistem ini, proses dokumentasi yang selama ini bergantung pada kertas dan tinta dapat beralih menjadi serba digital dan hemat anggaran," ujarnya.
Hj. Imela Gustiwindari Lubis, Kabid Layanan dan Pemanfaatan Arsip DPK Provinsi Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa Srikandi secara signifikan mengurangi penggunaan alat tulis kantor (ATK).
“Dulu surat menyurat dilakukan secara konvensional, sekarang cukup lewat aplikasi. Lebih hemat, praktis, dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Bupati PALI Asgianto ST
Bupati PALI, Asgianto, yang membuka kegiatan tersebut secara langsung, menegaskan pentingnya aplikasi ini dalam mendukung instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran.
“Aplikasi ini menjadi solusi dalam memotong pengeluaran ATK yang kadang cukup tinggi. Dengan penghematan ini, anggaran bisa dialihkan untuk sektor pembangunan yang lebih tepat guna,” jelasnya.
Ia pun berharap seluruh desa, sekolah, dan kelurahan dapat segera mengadopsi dan memanfaatkan aplikasi ini demi mendorong kualitas pelayanan publik di PALI yang semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
foto bersama
Dengan langkah digitalisasi ini, PALI menandai kemajuan penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel di tengah era digital. (B4RR4/red)
