** “Hari ini kita bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan bagi masyarakat. Energi listrik menjadi pintu masuk menuju pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik,”**
PALI, BARRASUMSEL.Id---Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tepatnya di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, untuk menjalankan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pemerataan akses listrik di wilayah Sumatera Selatan.Rabu (25/6/2025),
Kehadiran orang nomor satu di Sumsel ini dalam rangka meresmikan penyalaan jaringan listrik baru (penyulang kapal) sebagai bagian dari program "PALI Terang Bahagia."
![]() |
gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan penyalaan jaringan listrik baru (penyulang kapal) sebagai bagian dari program "PALI Terang Bahagia." |
Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Talang Bulang, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, S.E., General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, Kadis PUBMTR Provinsi Sumsel Ir. M. Affandi, S.T., M.Sc, serta jajaran Forkopimda dan unsur pimpinan daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel menyampaikan bahwa pembangunan jaringan listrik baru ini merupakan bentuk nyata dari program strategis Pemprov Sumsel dalam menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
![]() |
gubernur Sumsel Herman Deru bersama wakil bupati PALI Iwan Tuaji foto bersama |
“Hari ini kita bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan bagi masyarakat. Energi listrik menjadi pintu masuk menuju pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik,”ujar Gubernur Herman Deru.
Selanjutnya,Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa dengan penyalaan jaringan listrik baru ini, lebih dari 22.000 warga PALI akan merasakan listrik yang stabil dan berkekuatan 220 Volt.
![]() |
press conference |
Selama ini, warga sering mengeluh soal pemadaman mendadak dan tegangan tidak stabil akibat kabel tertimpa pohon atau gangguan teknis lainnya.
Sebagai solusi, Pemprov Sumsel mengeluarkan edaran agar kabel listrik diamankan dari dahan pohon. Selain itu, penyulang kapal—yang disebut sebagai “tol listrik”—dianggap menjadi terobosan penting dalam mewujudkan sistem distribusi yang andal dan minim gangguan.
“Mulai hari ini, mati lampu di PALI hampir tidak berlaku lagi. Listrik stabil, alat elektronik tidak cepat rusak, dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” ujar Gubernur.
![]() |
doa bersama |
Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi, turut menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi peluncuran. “Ini bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah. Semoga setelah ini tidak ada lagi istilah ‘lampu mati’ di PALI,” katanya.
Acara peresmian diawali dengan pertunjukan Tari Tepak Sanjungan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan para pejabat, serta seremoni simbolis penyalaan listrik oleh Gubernur Sumsel yang menaikkan tuas panel listrik. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan konferensi pers.(B4RR4/red)