Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak Dibawah Umur, Pemdes Tanah Abang : Ini tugas kita bersama untuk mengawasi

Rabu, 30 Juli 2025 | Juli 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-30T13:21:14Z

**,"Pengawasan terhadap pernikahan anak usia dini adalah tanggung jawab semua pihak, terutama orang tua ini merupakan tugas utama orang tua yang harus mengawasi anak-anaknya."**

Pemerintah Desa Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Kantor Kepala Desa Tanah Abang , Rabu (30/7/2025). 

PALI, BARRASUMSEL.Id-– Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif pernikahan usia anak dibawah umur Pemerintah Desa Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Kantor Kepala Desa Tanah Abang , Rabu (30/7/2025). 


Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2025 dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif pernikahan usia anak dan langkah efektif untuk mengedukasi masyarakat menurunkan angka pernikahan usia dini di wilayah Tanah Abang.


Kepala Desa Tanah Abang, M. Bambang Kerisna AR, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berharap peserta dapat memahami materi yang disampaikan.


 “Kami selaku pemerintah Desa mengharapkan kepada peserta sosialisasi agar dapat memahami apa yang disampaikan oleh narasumber, supaya dapat bermanfaat dalam pencegahan pernikahan dini,” Ujarnya.


"Pengawasan terhadap pernikahan anak usia dini adalah tanggung jawab semua pihak, terutama orang tua ini merupakan tugas utama orang tua yang harus mengawasi anak-anaknya."Ungkapnya.


Sementara itu, Destrianti, Amd., M.Kep dari Puskesmas Tanah Abang memaparkan risiko pernikahan dini seperti keguguran, perceraian, putus sekolah, hingga depresi.Pernikahan dini memiliki berbagai resiko yang berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, sosial, dan ekonomi.


" Beberapa resiko tersebut meliputi masalah kesehatan reproduksi, komplikasi kehamilan, gangguan psikologis, potensi kekerasan dalam rumah tangga, putus sekolah, serta kesulitan ekonomi dan sosial."Paparnya 

 “Pencegahannya bisa dilakukan melalui pendekatan orang tua dan masyarakat kepada remaja, serta edukasi melalui kerja sama puskesmas dan KUA,”Tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli Kabupaten PALI Dede Fatima, Kasi PMD Min Ibadikah Solihin, Kepala Puskesmas Tanah Abang dr. Ario yang diwakili oleh Destrianti, Ketua Tim Penggerak PKK Alinda Wait, Babinkamtibmas Polsek Tanah Abang, dan tamu undangan lainnya.(B4RR4/red)

×
Berita Terbaru Update