**,"Lawan boleh datang dari berbagai negara, tapi tekad dan strategi kalian adalah kunci. Salam juga dari Pak Bupati Asgianto, ST. Seperti janji beliau, olahraga khususnya catur akan terus mendapat perhatian."**
 |
| empat anak muda dari Kabupaten PALI kini melangkah ke medan laga internasional |
PALI, BARRASUMSEL .Id-– Seperti bidak catur yang bergerak mantap menuju garis akhir, empat anak muda dari Kabupaten PALI kini melangkah ke medan laga internasional.
Mereka bukan sekadar pemain, melainkan “ksatria kecil” yang siap menyalakan nama daerah di ajang Asia Zone Junior Chess International Tournament di Penabur International School, Kelapa Gading, Jakarta, pada 28–30 Agustus 2025.
Keberangkatan mereka bukan perjalanan biasa. Diiringi doa dan harapan, Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH secara langsung melepas para atlet belia ini.
Sebelum dilepas, terlebih dahulu Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji diajak bermain catur oleh salahsatu peserta. Sebuah momen yang menarik, dimana orang nomor dua di Bumi Serepat Serasan, ditantang bermain catur oleh ksatria cilik calon juara dunia cabang olahraga catur.
Dengan semangat yang mengalir seperti strategi pembuka dalam permainan catur, ia berpesan agar para atlet jangan gentar menghadapi lawan-lawan tangguh dari Asia Tenggara.
“Jangan takut. Lawan boleh datang dari berbagai negara, tapi tekad dan strategi kalian adalah kunci. Salam juga dari Pak Bupati Asgianto, ST. Seperti janji beliau, olahraga khususnya catur akan terus mendapat perhatian. Jika prestasi diraih, bonus menanti dari kami,” tegas Iwan.
Kadispora PALI, Kamriadi, menegaskan bahwa pembinaan olahraga catur akan semakin serius. Bahkan, pihaknya tengah merancang PPLP Catur yang rencananya akan diluncurkan pada Oktober mendatang.
Sementara itu, Ketua KONI PALI, M. Firman Irpama, bersama Ketua PERCASI PALI, Supawi, menegaskan bahwa catur selalu menjadi lumbung emas bagi PALI di berbagai ajang, terutama Porprov.
“Peserta kita ini bukan pemain sembarangan. Mereka masuk 10 besar Kejurnas Junior se-Indonesia. Ke depan, turnamen catur tingkat kabupaten hingga Sumsel akan menjadi agenda rutin,” ujar pria yang akrab disapa Iir itu.
Firman juga menambahkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan pengurus PERCASI PALI yang selama ini telah sabar membimbing.
“Tanpa tangan dingin pelatih dan pengurus, bidak-bidak muda ini tidak mungkin bisa melangkah sejauh ini. Kami berharap, semoga jerih payah ini berbuah manis dengan prestasi terbaik di tingkat internasional. Kemenangan mereka nanti akan menjadi kemenangan kita semua,” ucapnya penuh harap.
Empat Bintang Muda PALI yang Akan Bertanding, Khaira Aleena Kapriaga (10 tahun) asal SDN 8 Talang Ubi. Muhammad Almeer Kapriaga (8 tahun) asal SDN 8 Talang Ubi. Athifa Azzahra Alqodri (10 tahun) asal SDN 11 Talang Ubi dan Pulunggono Banyu Segoro (8 tahun) asal Victory Plus School.
Mereka adalah anak-anak pilihan, bak pion yang pelan tapi pasti bisa menjelma menjadi ratu di papan catur dunia.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, mulai dari Plt Kadisdik yang diwakili Kasi Sapras Darwin, Wakil Ketua II KONI PALI Felly Indra, Kabid Binpres KONI PALI Sukirman, serta pelatih nasional Master Indonesia Rian bersama pengurus PERCASI PALI.
Dengan langkah mantap dan strategi matang, anak-anak PALI kini membawa mimpi daerah menuju panggung Asia. Dari papan catur kecil di desa, kini mereka siap melangkah ke papan dunia. (B4RR4/RED)
