**“Meski PALI kabupaten baru, bukan berarti kita tidak bisa bersaing. Prestasi ini bukti nyata bahwa guru-guru PALI mampu mendobrak batas,”**
 |
| Agus Munir, S.Pd., Gr, Guru Bahasa Inggris SMPN 7 Penukal, yang sukses menorehkan tinta emas dengan meraih Juara Harapan II Duta Guru CBP Rupiah Championship 2025 di Jakarta. |
PALI, BARRASUMSEL .Id-– Dari pelosok Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), lahir sosok guru yang kini namanya bergema hingga ke panggung Nasional.
Dialah Agus Munir, S.Pd., Gr, Guru Bahasa Inggris SMPN 7 Penukal, yang sukses menorehkan tinta emas dengan meraih Juara Harapan II Duta Guru CBP Rupiah Championship 2025 di Jakarta.
Dari kabupaten yang masih muda, ia mampu berdiri sejajar dengan 46 guru terbaik dari Sabang sampai Merauke, membawa harum nama Sumatera Selatan di kancah nasional.
“Rasanya seperti mimpi berada di panggung megah Istora Senayan, mewakili Sumsel dan PALI. Syukur yang tak terhingga,” ungkap Agus penuh haru saat menceritakan detik-detik namanya diumumkan sebagai pemenang.
Prestasi ini tidak datang tiba-tiba. Agus sejak lama dikenal sebagai guru yang haus karya. Ia kerap mengikuti lomba konten video, hingga akhirnya dipercaya Bank Indonesia Sumsel menjadi Duta CBP Rupiah.
Sebelum melangkah ke Jakarta, Agus harus melewati seleksi super ketat di tingkat provinsi. Dari 200 peserta ToT CBP Rupiah, ia berhasil lolos dengan membuat konten edukasi rupiah, sosialisasi di sekolah, webinar bersama Dinas Pendidikan, hingga film pendek berbahasa daerah Air Itam Timur yang mengangkat tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Kerja keras itu berbuah manis. Agus resmi mewakili Sumsel di ajang nasional dan mengikuti bootcamp intensif di Jakarta.
Di sana, ia diuji lewat tes kepribadian, demo mengajar, hingga materi public speaking. Semua itu dilalui dengan semangat membara hingga akhirnya ia masuk Top 5 Nasional.
Agus tidak sendiri. Ia mendapat dukungan penuh dari keluarga, rekan guru, masyarakat Air Itam Timur, hingga Dinas Pendidikan PALI. Baginya, kemenangan ini bukan hanya milik pribadi, melainkan kemenangan seluruh guru PALI.
“Meski PALI kabupaten baru, bukan berarti kita tidak bisa bersaing. Prestasi ini bukti nyata bahwa guru-guru PALI mampu mendobrak batas,” tegasnya penuh semangat.
Agus bertekad untuk terus menyebarkan semangat Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah melalui konten edukasi di media sosial. Bahkan, ia menargetkan bisa go internasional suatu hari nanti.
Ia juga menitip pesan kepada para guru di PALI. “Percayalah pada diri sendiri, terus belajar, berbagi, dan jangan lupa bersyukur. Dari pelosok pun kita bisa berdiri di panggung nasional, bahkan dunia," pesannya.
Untuk pemerintah daerah, Ia berharap agar selalu bisa terus berkoordinasi dengan dinas terkait, agar bisa terus memonitoring guru-guru berprestasi agar mendapat binaan dan semangat.
"Sehingga para guru semakin giat memajukan pendidikan kabupaten PALI dan membawa nama PALI ke Nasional maupun Internasional. Dan saya pribadi juga berharap bisa berbagi kabar bahagia ini dengan bapak Bupati Asgianto dan Bapak Wakil Bupati Iwan Tuaji," pungkasnya.
Prestasi Agus Munir adalah simbol kobaran api semangat pendidikan PALI. Dari desa kecil, kini ia telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa meledak seperti kembang api di langit Nusantara. (B4RR4/Red)
