"harus menjadi energi baru untuk kita bersama-sama membangun desa, mempererat persatuan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda,”
![]() |
HUT RI ke-80 desa semangus |
PALI, BARRASUMSEL.Id-– Pemerintah Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh khidmat di lapangan SD Negeri 31 Talang Ubi, Minggu (17/8/2025).
Upacara tersebut dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, para guru dari SD Negeri Semangus dan SMP Negeri 12 Talang Ubi, serta para siswa dan masyarakat Desa Semangus yang ikut larut dalam suasana kebangsaan.
![]() |
kades semangus lian Sasnadi |
Proses pengibaran bendera Merah Putih berjalan lancar dan penuh khidmat, menambah khazanah semangat kemerdekaan di tengah masyarakat desa.
Suasana haru dan bangga begitu terasa saat bendera berkibar di langit Semangus, diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kepala Desa Semangus, Lian Sasnadi, saat ditemui usai pelaksanaan upacara menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang hadir.
Ia menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus menjadi pengingat untuk terus menjaga persatuan dan membangun desa lebih baik.
![]() |
suasana khidmat upacara desa semangus |
“Saya sangat bangga melihat semangat warga Semangus hari ini. Momentum kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi energi baru untuk kita bersama-sama membangun desa, mempererat persatuan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda,” ungkap Lian Sasnadi.
Lebih lanjut, Lian berharap agar generasi muda Desa Semangus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat nasionalisme sekaligus berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Anak-anak kita harus tumbuh dengan rasa cinta tanah air yang kuat. Mereka inilah penerus bangsa yang kelak akan membawa Semangus lebih maju dan bermartabat,” tambahnya.
Upacara kemerdekaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat desa tetap terjaga, seiring dengan semangat 80 tahun Indonesia merdeka. (B4RR4/red)