Notification

×

Iklan


 

Gubernur Sumsel Buka Festival Candi Bumi Ayu 2025 "Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga literasi kebudayaan"

Jumat, 21 November 2025 | November 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-22T02:53:38Z

" Gelaran Spektakuler ini untuk pertamakali nya dilaksanakan oleh Pemkab PALI dan akan menjadi agenda tahunan di Bumi Serepat Serasan."

pembukaan Festival Candi Bumi Ayu Kabupaten PALI di gelora November Komperta Pendopo.


PALI, BARRASUMSEL .Id-- Meski sempat diguyur hujan namun tak menyurutkan semangat ribuan masyarakat di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyaksikan gelaran Perdana Festival Candi Bumi Ayu 2025 di lapangan Gelora November Komperta Pendopo Jumat.(21/11/25) malam.


Gelaran Spektakuler ini untuk pertamakali nya dilaksanakan oleh Pemkab PALI dan akan menjadi agenda tahunan di Bumi Serepat Serasan.

parade batik khas PALI Bupati PALI Asgianto beserta Istri dan OPD Pali 


Tampak hadir pada malam pembukaan Festival Candi Bumi Ayu Gubernur Sumsel H Herman beserta Istri, Bupati Muara Enim, Bupati PALI Asgianto ST beserta Istri, Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji dan istri ,Sekda PALI Kartika Yanti SH., MH serta tamu undangan lainnya 


Sebagai Pembuka festival diawali dengan fashion show batik khas PALI, menampilkan berbagai motif lokal yang diperagakan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati PALI serta jajaran pemerintah daerah. Penampilan mereka menjadi simbol komitmen untuk mengangkat identitas seni dan budaya daerah.


Tutut dimeriahkan oleh penampilan artis ibukota Saynora dan Ghea Indrawari menambah keseruan acara tersebut.

tamu undangan dari dalam maupun luar kabupaten PALI 


Bupati PALI ,Asgianto. ST dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara Festival Candi Bumi Ayu ini dapat terlaksana.


" Atas nama Pemerintah Kabupaten PALI, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, komunitas seniman dan budaya, para sponsor, sekolah-sekolah, serta seluruh masyarakat yang telah bekerja bersama menyukseskan festival ini,” ujar Asgianto.


Ia menambahkan bahwa momentum bersejarah ini, dapat menguatkan kecintaan terhadap budaya, memperkaya pengetahuan, serta memberi manfaat bagi dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten PALI.


Sementara itu,Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan bahwa Festival ini berpotensi meningkatkan daya tarik Candi Bumi Ayu di mata publik. 


" Tadi sebelum saya maju ke podium  saya diskusi dengan kepala balai ini Candi adalah Candi yang bersimbol toleransi artinya dulu Kerajaan Sriwijaya dengan agama Buddha nya, tapi ternyata ada Candi yang dibuat oleh orang Hindu ini adalah sebuah simbol toleransi yang memang saat itu dibangun di tahun abad ke-8 jadi sekitar 1200 tahun yang lalu sebelum Islam masuk jadi Islam masuk ke daerah kita ini sekitar abad ke-15 setelah Aceh abad 12,"Ungkapnya 



Gubernur menjelaskan bahwa Festival yang dilaksanakan oleh sebuah daerah adalah suatu yang lumrah tapi malam hari ini kita melihat sebuah keistimewaan yakni PALI memperkenalkan Candi Bumi Ayu.

ribuan masyarakat antusias menyaksikan tampilan artis ibukota 

“Malam ini adalah malam bersejarah, karena untuk pertama kalinya Festival Candi Bumi Ayu diselenggarakan. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi calendar of event daerah. Mulailah dari tingkat kabupaten, kemudian ajukan ke provinsi agar menjadi agenda resmi,” Harapnya. 


Dengan dimulainya festival ini, Candi Bumi Ayu pasti akan menjadi bahan pembicaraan: di mana lokasinya, bagaimana bentuknya, mengapa dibangun. Ini memantik ketertarikan para arkeolog, pecinta budaya, hingga wisatawan mancanegara. Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga literasi kebudayaan.


Diketahui Festival Candi Bumi Ayu 2025 digelar selama empat hari (21-24 November) di dua tempat berbeda Lapangan Gelora November kecamatan Talang Ubi dan  Lapangan Situs bersejarah Candi Bumi Ayu di Kecamatan Tanah Abang .

(B4RR4/ADV)

×
Berita Terbaru Update