**,“Kita ingin generasi muda di PALI tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar pentingnya makanan bergizi. Dengan memperkenalkan konsep B2SA sejak di bangku sekolah, kita sedang menyiapkan fondasi generasi yang lebih sehat dan kuat,” **
Pemkab PALI secara resmi meluncurkan dua program strategis: B2SA Goes to School dan Gerakan Peduli Konsumsi Pangan Lokal, Rabu (16/7/2025), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati PALI.
PALI, BARRASUMSEL.Id--– Untuk membangun generasi sehat dan berdaya saing Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi sehat dan berdaya saing.
Kali ini Pemkab PALI secara resmi meluncurkan dua program strategis: B2SA Goes to School dan Gerakan Peduli Konsumsi Pangan Lokal, Rabu (16/7/2025), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati PALI.
Acara peluncuran berlangsung meriah dan sarat makna, dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Ruzuan Efendi, M.M., hadir langsung membuka acara secara resmi. Tampak pula Sekretaris Daerah PALI, Kartika Yanti, SH., MH., Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI, Khairiman, S.Pt., M.Si., yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo, Asisten II Setda PALI Rizal Pahlevi, AP., M.Si., perwakilan TP PKK dr. Ika Fitria Susanti, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta puluhan siswa dan guru dari 22 sekolah dasar se-Kabupaten PALI.
Pemkab PALI secara resmi meluncurkan dua program strategis: B2SA Goes to School dan Gerakan Peduli Konsumsi Pangan Lokal, Rabu (16/7/2025), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati PALI.
Pendidikan Gizi Sejak Dini
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Khairiman, dalam sambutannya menekankan bahwa program B2SA Goes to School bertujuan untuk memperkenalkan konsep makanan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada para pelajar. Edukasi ini dinilai penting sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk pola makan sehat sejak usia dini.
“Kita ingin generasi muda di PALI tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar pentingnya makanan bergizi. Dengan memperkenalkan konsep B2SA sejak di bangku sekolah, kita sedang menyiapkan fondasi generasi yang lebih sehat dan kuat,” ujar Khairiman.
Ia juga menyampaikan bahwa melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, anak-anak diajak mengenal berbagai jenis pangan lokal yang kaya manfaat. Program ini, lanjutnya, akan menyasar sekolah-sekolah secara bertahap dengan materi interaktif, demonstrasi masak sehat, hingga kompetisi menu B2SA antar pelajar.
Dorong Kemandirian Desa dan Produk Lokal
Selaras dengan semangat Gerakan Peduli Konsumsi Pangan Lokal, Khairiman menekankan pentingnya menggali potensi pangan dari wilayah sendiri. Ia menyebut, pangan lokal seperti ubi, jagung, pisang, talas, dan aneka sayur-mayur bukan hanya mudah diakses, tapi juga mengandung gizi tinggi dan mendukung ketahanan pangan daerah.
“Pangan lokal bukan pilihan kedua. Ini justru kekuatan kita. Ketika masyarakat mengenal, mencintai, dan mengonsumsi produk lokal, maka desa-desa akan terdorong menjadi produsen unggulan. Inilah yang sejalan dengan program strategis kita: Satu Desa Satu Produk,” jelasnya.
Program ini diharapkan tidak hanya membentuk kesadaran gizi, tetapi juga menjadi pemicu bagi desa-desa di PALI untuk lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
Sinergi untuk Masa Depan
Sementara itu, Kepala DKPP Provinsi Sumsel, Ruzuan Efendi, dalam arahannya mengapresiasi langkah Kabupaten PALI yang dinilai progresif dan tepat sasaran. Ia menyebut, pendekatan edukatif seperti ini sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan stunting dan ketahanan pangan di masa depan.
“Program seperti ini patut menjadi contoh bagi daerah lain. Pemerintah daerah harus terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi gizi, terutama kepada anak-anak. PALI hari ini membuktikan komitmennya,” katanya.
Selain peluncuran program, acara juga diisi dengan pameran makanan sehat dari bahan pangan lokal, serta demo masak menu B2SA yang melibatkan pelajar dan pelaku UMKM. Anak-anak tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas atraktif dan edukatif.
Menuju Generasi Sehat dan Mandiri
Di akhir kegiatan, Sekda PALI, Kartika Yanti, menegaskan bahwa Pemkab PALI akan terus mendorong program-program serupa agar menjangkau lebih banyak sekolah dan desa. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Jika kita ingin masa depan yang cerah, maka perjalanannya dimulai hari ini, dari piring makan anak-anak kita. Mari biasakan hidup sehat, mari cintai pangan lokal,” pungkasnya.
Dengan peluncuran B2SA Goes to School dan Gerakan Peduli Konsumsi Pangan Lokal, Pemkab PALI tidak hanya menanamkan kebiasaan makan sehat, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian pangan dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.(B4RR4/red)