**,“Tenaga kebersihan adalah ujung tombak kenyamanan kota. Mereka bekerja sejak subuh saat orang lain masih tidur. Sudah seharusnya jerih payah mereka dihargai pantas,” **
![]() |
Bupati PALI Asgianto ST dan Wabup Pali Iwan Tuaji SH |
PALI BARRASUMSEL.Id---Baru beberapa bulan memimpin, duet Bupati Asgianto, ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH langsung membuktikan bahwa slogan BERANI (Bersama Asgianto – Iwan Tuaji) bukan sekadar pemanis kampanye.
Dua kebijakan berani mereka telah langsung menyentuh kehidupan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kebijakan pertama menyasar para pejuang kebersihan dan garda depan pelayanan kesehatan. Gaji pasukan oren (tenaga kebersihan) naik dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,5 juta.
Sementara untuk pasukan baju putih (bidan), kenaikan disesuaikan dengan masa pengabdian: dari Rp800 ribu menjadi Rp1,25 juta bagi yang bertugas di bawah lima tahun, dan Rp1,5 juta bagi yang sudah mengabdi lebih lama.
“Tenaga kebersihan adalah ujung tombak kenyamanan kota. Mereka bekerja sejak subuh saat orang lain masih tidur. Sudah seharusnya jerih payah mereka dihargai pantas,” tegas Bupati Asgianto.
Kebijakan kedua tak kalah penting. Saat proses perpindahan rumah sakit lama ke yang baru, sempat terjadi kendala BPJS sehingga pasien harus membayar biaya umum.
Menanggapi itu, Bupati Asgianto bersama Wabup Iwan Tuaji mengambil langkah cepat: cukup tunjukkan KTP, seluruh warga PALI bisa berobat gratis, mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga IGD.
“Kami tidak ingin ada warga yang terhambat berobat hanya karena masalah administrasi. Kesehatan adalah hak semua orang,” ujar Asgianto.
Dua langkah ini menjadi bukti bahwa slogan BERANI benar-benar bermakna: berani mengambil keputusan cepat, berani berpihak pada rakyat, dan berani membuktikan kerja nyata. Fokus mereka jelas—meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan layanan publik lebih mudah diakses oleh semua warga PALI. (B4RR4/red)