" individu maupun kelompok dapat menjadi bagian dari jurnalis, namun harus tetap mengedepankan hal positif seperti tidak menyebarkan informasi hoaks, menyesatkan, fitnah, sara adu domba."
![]() |
| antusias peserta mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber |
PALI, BARRASUMSEL.Id--Sebanyak 80 orang peserta dari Gerakan Pramuka Kwarcab PALI tingkat SMA mengikuti kelas pelatihan Jurnalis di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Talang kerangan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).Kamis.(30/10/25).
Mengangkat tema "Jurnalisme Warga" (Cetizen Jurnalism) puluhan peserta di ajarkan bagaimana menjadi seorang wartawan yang dapat menyampaikan informasi yang mengandung unsur 5W +1H.dengan Narasumber dari Televisi Nasional TVRI Sumsel Husni Awan.
![]() |
| foto bersama |
Dikatakan Husni Awan pelatihan jurnalistik ini untuk mengedukasi peserta mengenai apa itu dunia jurnalistik dan apa saja yang harus di hadapi peserta gen Z di era digitalisasi saat ini.
" Pelatihan ini bertujuan mengedukasi, menambah skill, maupun menggali potensi adik-adik Pramuka, sehingga peserta memiliki pengetahuan dasar tentang jurnalistik."Ujar Husni Awan saat memberikan materi.Kamis.(30/10/25).
Husni menjelaskan bahwa masyarakat, individu maupun kelompok dapat menjadi bagian dari jurnalis, namun harus tetap mengedepankan hal positif seperti tidak menyebarkan informasi hoaks, menyesatkan, fitnah, sara adu domba.
![]() |
| praktek peserta |
"buatlah suatu informasi yang baik dan harus menjaga etika dan hati hati dalam pengujaran kalimat sehingga tidak melanggar hukum,"Jelasnya
Ia berharap para peserta dapat mengambil pelajaran, ilmu serta peluang dari kegiatan pelatihan. Sehingga nantinya dapat direalisasikan di sekolah maupun lingkungan masyarakat luas.
" Mudah-mudahan diantara adik-adik peserta yang berjumlah 80 orang ini,bukan hanya menjadi jurnalis dadakan saat ada Kejadian dilingkungan rumah saja, akan tetapi menjadi jurnalis profesional,"ungkap Husni Awan.
Materi pelatihan meliputi pengenalan jurnalistik dasar, wawancara,teknik penulisan berita, dan etika jurnalistik. Meskipun sebagian besar peserta baru pertama kali mengikuti pelatihan semacam ini, mereka menunjukkan minat tinggi dan rasa ingin tahu yang besar.(B4RR4)



