**"Saya harapkan dengan adanya BSPS ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk bisa mendapatkan rumah layak huni, kita tetap kerja keras demi Warga se-kabupaten PALI," **
![]() |
wakil bupati Drs Soemarjono foto bersama penerima bsps |
PALI, BARRASUMSEL.Id- Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2024 di lapangan Bumi Perkemahan Simpang Raja, Jumat (25/10/24)
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemarjono, juga didampingi beberapa kepala OPD PALI, Polres PALI, Kejari PALI, Camat dan kepala Desa se kabupaten PALI.
Dalam sambutannya, Drs. H. Soemarjono mengatakan, bahwa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru beserta prasarana, sarana dan utilitas umum di Wilayah Kabupaten PALI.
"Saya harapkan dengan adanya BSPS ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk bisa mendapatkan rumah layak huni, kita tetap kerja keras demi Warga se-kabupaten PALI," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, apabila masyarakat yang masih ada rumahnya belum layak huni silahkan dikoordinasikan pada pihak Dinas Perkim.
"Ini sebagai bentuk perhatian Pemkab PALI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tidak mampu," singkat Soemarjono
![]() |
Kapala Dinas Perkim Jeffran Azsyapputra, ST saat berikan simbolis bsps kepada masyarakat |
Pada kesempatan yang sama Kapala Dinas Perkim Jeffran Azsyapputra, ST melalui kepala Bidang Perumahan Ardi Ferdian, ST, mengatakan bahwa program BSPS sendiri merupakan bantuan dari Kementerian PUPR dan juga dukungan dari Pemerintah Daerah.
"Untuk tahun 2024 ini jumlah penerima bantuan total ada 251 orang di 28 Desa dan enam kelurahan, bantuan ini ada dua jenis, pertama perbaikan kualitas sebanyak 230 dan kedua bantuan bangunan baru, dengan keseluruhan anggaran kurang lebih 6 miliar," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa program ini sudah rutin mulai dari tahun 2016 sampai tahun 2024 setiap tahunnya kurang lebih 100 sampai 250 unit.
"Kepemimpinan bapak Heri Amalindo progam ini tak pernah putus jadi setiap tahunnya bertambah terus. Jadi harapan kami dengan program ini masyarakat yang kurang mampu untuk membangun rumahnya dapat mendapatkan semangat untuk memperbaiki rumah sehingga bisa menempati rumah yang layak aman dan nyaman layak huni untuk seluruh keluarganya," tutup Ardi.(B4RR4/Red)